Jumat, 05 Juli 2013

8 Fitur Perbaikan yang Wajib dimiliki FIFA 14

Akhir bulan September atau awal bulan Oktober selalu menjadi waktu yang dipilih EA untuk merilis seri game FIFA setiap tahunnya. Hanya tinggal kurang lebih 3 bulan dari sekarang kita akan segera bisa memainkan seri FIFA berikutnya yaitu FIFA 14. Sebelumnya seperti yang banyak diberitakan media, salah satu seri genre game olahraga sejuta umat ini mengusung pengalaman bermain pertandingan sepakbola dengan mekanika kontrol yang lebih realistis. Untuk hal yang satu ini memang ngga bisa dipungkiri bahwa seri FIFA adalah pionirnya. Buktinya bisa dilihat dengan seri game pesaingnya yaitu Pro Evolution Soccer (PES) yang turut mulai menerapkan mekanika kontrol yang lebih realistis pada seri yang lalu.

Namun meski demikian seri FIFA juga ngga luput dari kekurangan dalam beberapa aspek baik dari segi fitur maupun layanannya. Jika berkaca dari pengalaman bermain seri FIFA 13, ada 8 hal yang patut EA perhatikan sebelum merilis FIFA 14 akhir September nanti. Berikut beberapa fitur dan layanan yang patut diperbaiki EA menurut survey dari beberapa responden Gamexeon.

MEKANIKA SWITCH PLAYER CURSOR

Bagi sebagian gamer yang dulunya terbiasa dengan fitur perpindahan cursor pemain yang sangat presisi di seri PES pasti awalnya bakal merasa canggung menggunakan fitur yg berlaku di FIFA yang terasa begitu janggal sehingga terkadang memaksa gamer untuk melakukan switch cursor menggunakan analog kanan yang notabene cukup mengganggu pola permainan, terlebih saat berada dalam formasi bertahan.

Kalau diperhatikan lebih seksama mekanika perpindahan kursor pemain di seri game PES dan FIFA terletak pada 2 hal. Kita ambil contoh ketika pemain kita sedang dalam formasi bertahan. Pada game PES jika gamer menekan tombol L1/LB (default) kursor pemain akan berpindah ke pemain bertahan yang terdekat dengan pemain musuh yang akan menerima umpan bola. Sebaliknya di FIFA, kursor pemain akan berpindah mencari pemain sesuai arah datangnya bola yang diumpan lawan. Jadi meskipun ada pemain yang lebih dekat dengan lawan yang akan menerima umpan bola, kursor pemain FIFA akan  tetap berpindah ke pemain bertahan yang masuk dalam sudut arah datang bola.

02 FIFA 13 Switch Player Cursor 8 Fitur Perbaikan yang Wajib dimiliki FIFA 14

75% responden Gamexeon setuju agar fitur ini diperbaiki, yah seengganya bisa sedikit mendekati dengan mekanika switch player cursor di PES.

REFEREE POSITIONING

Jika di dunia nyata seorang wasit pernah berada pada posisi menutup arah pergerakan baik bola atau pemain yang dirasa sedikit merugikan karena mengurangi nilai sebuah peluang pemain, ngga beda halnya dengan wasit di FIFA 13. Adanya fitur body impact ngga hanya membuat para pemain FIFA sering melakukan atraksi lucu ketika saling tubruk, tetapi fitur ini juga membuat badan wasit juga menjadi “padat” alias anti-tembus obyek. Memang lebih realistis tapi sayangnya AI wasit di FIFA 13 seringkali menutupi pergerakan pemain baik saat pola formasi menyerang maupun bertahan. Seringkali pemain jadi berada dalam posisi “nyangkut” :p

Masih dalam bahasan wasit, kali ini terdapat bug pada hakim garis yang suka nyelonong lari dan kibar-kibar bendera di tengah lapangan. Mungkin memang suka caper alias cari perhatian karena bosen cuma di pinggir lapangan? :’))

75% responden Gamexeon setuju agar fitur ini diperbaiki.

EA SERVERS DOWN FREQUENCY

Memang wajar server sebuah game mendadak down karena kelebihan traffic data yang keluar masuk. Akan sangat wajar jika hal ini terjadi pada sebuah game yang memiliki fans berskala kecil. Namun sayangnya sepertinya EA belum belajar dari pengalaman. Seperti yang kita tahu game sepakbola merupakan game olahraga sejuta umat yang tentu saja penggemarnya sangat banyak. Dengan jutaan jumlah pemain FIFA 13, seharusnya EA bisa lebih meningkatkan kualitas layanan servernya yang memiliki frekuensi down cukup sering, bahkan untuk gamer dengan kualitas internet cukup cepat sekalipun.

Hal ini cukup merugikan gamer karena seringkali koneksi ke server EA terputus bahkan sesaat setelah gamer memenangkan sebuah pertandingan online dan berakibat gamer terkena hukuman DNF (Did Not Finished) alias dianggap kabur dari permainan yang ia menangkan tetapi dihitung mangkir/kalah senilai 0-3 oleh EA. Siapa yang ngga marah kalau terbukti menang hingga 11-0 lawan tim dengan tingkat kesulitan tersulit (ultimate) tapi justru dianggap kalah karena DNF sesaat setelah pertandingan usai? (Oke ini curhat :’)))

100% responden Gamexeon setuju agar fitur ini diperbaiki.

RESTRICTIVE FIREWALL

Memang tujuan EA baik karena ingin melindungi gamer dari berbagai gangguan yang membahayakan akun gaming sang gamer. Tapi hal ini sedikit memberatkan bagi gamer yang memiliki kualitas kecepatan koneksi baik rendah maupun cepat. Hal ini berakibat pada sulitnya sesama gamer lokal Indonesia untuk mengadakan pertandingan persahabatan H2H (Head to Head) apapun itu mode permainannya.

Toh meski sedemikian ketatnya firewall yang dimiliki server EA, masih saja ada kasus akun FUT (FIFA ULTIMATE TEAM) dibobol bahkan oleh “bantuan” EA CS sendiri. So, gimana nih wahai EA? :p

100% responden Gamexeon setuju agar fitur ini diperbaiki.Pages: 1 2

Source : gamexeon[dot]com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar