Jika kita berbicara game, pasti jika game yang bergenre adventure, akan ada yang namanya ending. Jelas saja, game yang bersifat action adventure pasti menitikberatkan pada cerita, dan dimana-mana setiap cerita pasti akan ada ending-nya. Namun menurut Jason VandenBerghe creative director Ubisoft, game itu sebetulnya tidak perlu ending. Benarkah demikian?
VandenBerghe berpendapat bahwa desainer sempurna itu tidak menyertakan akhir cerita atau ending di dalam gamenya, karena game itu bersifat loop alias dimainkan terus menerus. VandenBerghe menyebutkan salah satu jenis game yang tidak akan pernah berhenti, diantaranya game poker dan football.
“Ada banyak game yang tidak memiliki ending, kebanyakan game arcade-style dan MMO tidak memiliki ending yang sebenarnya. The Sims tidak pernah memiliki ending. Catur? Poker? Football?,” ungkap sang creative director Ubisoft tersebut pada Gamasutra. “Secara keseluruhan, orang-orang di dunia menyukai game yang didisain tanpa akhir.”
Meskipun begitu, VandenBerghe tidak menyatakan bahwa membuat suatu ending dalam game merupakan sebuah kesalahan. Itu bisa menjadi bagian intristik dari seni dalam game.
Jika game-game buatan Ubiosft tidak memiliki ending, bagaimana dengan nasib Assassins Creed series ya?
Source : gamexeon[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar