Assassins Creed, merupakan sebuah franchise game milik Ubisoft yang menceritakan tentang bagaimana para Assassins mempertahankan dan berebut piece of Eden dari tangan templar. Persaingan ini terus berlanjut dari zaman perang salib sampai zaman modern, tahun 2012. Hal yang membuat game ini menarik adalah desain karakter yang original dan story yang menarik. Sudah banyak seri Assassins Creed yang sudah hadir ke hadapan gamer, dan yang terakhir adalah seri Assassins Creed IV Black Flag, yang menceritakan sepak terjang para Assassins di zaman bajak laut.
Jika franchise game itu menuai kesuksesan, rasanya kurang afdol atau kurang sreg apabila tidak diadaptasi ke versi lain, salah satunya adalah versi movie. Kabar terakhir yang telah kita dapatkan adalah movie dari Assassins Creed akan hadir pada tahun 2015, dan kabarnya film tersebut akan diperankan oleh Michael Fassbender, yang dimana dia berperan sebagai Magneto dalam film X-Men First Class.
Meskipun demikian, kita masih belum tahu cerita apa yang akan diangkat oleh Ubisoft untuk versi movie? Apakah akan mengangakat cerita dari game secara mentah? Apakah ceritanya masih berbicara soal Piece of Eden? Di zaman mana setting film ini akan berlangsung? Semua pertanyaan itu sepertinya harus gamer tahan dulu sampai filmnya dirilis (atau paling tidak sampai trailer Assassins Creed The Movie muncul 
).
Nah, sambil menunggu film tersebut digarap, berikut ini ada beberapa hal yang saya rasa akan sangat menarik dan mantap apabila hal ini bisa dimasukkan ke dalam film, dan tentunya tidak mengecewakan gamer. Berikut ulasannya. 
1. Another Story, It Will be Fun!
Ya, ini merupakan elemen utama yang mesti masuk ke dalam film. Sang publisher harus membuat cerita baru agar film bisa diterima oleh semua kalangan, termasuk gamer. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah kekecewaan para fans apabila cerita dari film ini sama dengan versi game, dan film yang dibuat ternyata tidak memuaskan para fans. Dengan cerita yang fresh dan menarik, para penonton dan para fans akan senang.
Jika begitu, cerita apa yang harus dimasukkan ke dalam film? Banyak. Ada beberapa zaman yang sekiranya masih memungkinkan untuk diangkat ke layar lebar. Jika mengambil zaman perang salib, sang creator bisa mengambil kisah dari Umar ibn La Ahad, ayah dari Altair, yang menceritakan tentang sepak terjang para Assassins Masyaf dan asal muasal Al Mualim mengetahui Apple of Eden bersama Robert De Sable dan delapan ‘tersangka’ lainnya. Jika di zaman Renaissance, ada Perotto Calderon, seorang Assassins dari Roma yang mendekati keluarga Borgia lebih lanjut dengan mendekati adik dari Cesare, Lucretia Borgia. Ini hanya sebagian kecil cerita yang bisa dieksplorasi lebih lanjut menjadi sebuah film.
2. Jangan Libatkan Animus, Abstergo, dan Elemen Present Time Lainnya
Secara personal, saya tidak mau ada unsur masa kini ikut hadir dalam film Assassins Creed. Kenapa, karena saya takut cerita dari film ini terpecah menjadi dua. Mungkin untuk sekelas game hal ini layak dilakukan (bahkan bagus), karena kita bisa merasakan dua gameplay dan setting yang berbeda. Tapi untuk movie, yang ada kemungkinan malah membuat para penonton bingung (apalagi jika penonton kurang mengenal Assassins Creed).
Tapi jika memang ingin memasukkan unsur masa kini ke dalam film, mungkin satu-satunya cara adalah dengan menambah durasi film. Film yang biasanya berdurasi 90 menit sampai 140 menit, bisa ditambah menjadi 180 menit atau lebih. Dengan demikian, pastinya film ini akan termasuk film-film yang ‘membingungkan’ seperti Shuttle Island dan Inception.
3. Hadirkan Pertarungan dan Akrobat yang Mantap!
Jika film Assassins Creed nantinya sebagian besar hanya berisi dialog dan pemecahan kasus, saya akan protes besar, dan saya yakin sebagian orang juga akan melakukan hal yang sama, khususnya cineas yang non-gamer. Walaupun Assassins Creed memiliki hubungan identik dengan memory sequences, Piece of Eden, dan poltik Templar, tapi tetap sebagian besar orang non-gamer menyebutkan bahwa Assassins Creed merupakan game action.
Game ini tentunya harus dipenuhi dengan berbagai adegan action dari sang Assassins, seperti dikejar para tentara, bertarung one-on-one dengan boss, assassinate dengan peralatan lain selain hidden blade, dan adegan lain yang tentunya bisa membuat para penonton terkagum-kagum.
4. Masukkan Piece of Eden? Entahlah.
Jujur saja, saya sendiri masih ragu terhadap dampak yang dibawa oleh Piece of Eden bagi fans Assassin’s Creed.
Kalau kamu suka game Assassin’s Creed karena unsur action, kehadiran Piece of Eden dalam versi Movie bisa menjadi unsur yang mengecewakan karena seorang Assassin yang jago bertarung harus bertekuk lutut di depan seseorang yang memegang kekuatan ajaib lewat piece of Eden. Sebaliknya, bila kamu suka game Assassin’s Creed karena unsur Sci-Fi maka kehadiran Piece of Eden bisa menjadi unsur cerita yang menarik berkat berbagai pengetahuan yang ditawarkannya.
Tapi bisa juga ada kemungkinan lain dimana tim pembuat Assassin’s Creed The Movie berhasil menyajikan sebuah film Sci-Fi dan penuh aksi.
Hanya itu saja komentar yang bisa saya sampaikan mengenai Assassins Creed The Movie. Saya harap gamer juga bisa ikut berkomentar. Namun pastinya semua pihak berharap film ini bisa memuaskan semua kalangan dan sang publisher dituntut untuk membuat sekuelnya, saking mantapnya.
Source : gamexeon[dot]com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar